Bermula dari hoby memetik gitar. Rudi mempunyai mimpi untuk masuk dapur rekaman. Selepas tamat dari SMADA Surabaya, Rudi mulai merintis jalan untuk mewujudkan impiannya tersebut. Yang pertama diajak Rudi adalah Steve (Basis Dwipa), teman satu sekolah dan satu band (Pinochio) waktu di SMA. Steve setuju untuk bersama Rudi membentuk sebuah band. Setelah itu masuklah Rufi yang mengisi posisi Drummer. Kebetulan Rufi juga satu sekolah dan satu band (Pinochio). Tiga orang inilah (Rudi, Steve, dan Rufi) sebenarnya yang menjadi cikal bakal terbentuknya band Dwipa. Singkat cerita, setelah itu masuklah Daniel yang menempati posisi vokal dan Hening yang menempati posisi keyboard. Dan terbentuklah band dengan nama 12993, yang berdiri pada tanggal 12 September 1993. Setelah berjalan sekitar 2 tahun yaitu di tahun 1995, terwujudlah impian Rudi untuk masuk dapur rekaman. Dan 12993 band berubah nama menjadi Dwipa band. Tetapi sangat disayangkan sebelum Dwipa berangkat ke Jakarta, Rufi mengundurkan diri. Kami mencoba beberapa drummer, tetapi belum menemukan yang cocok dengan musik Dwipa. Kami mendengar kabar bahwa Wawan telah keluar dari Dewa 19 band dan kami memutuskan untuk mengajak Wawan bergabung dengan Dwipa band. Wawan menyatakan kesediaannya untuk bergabung. Dan Wawan-lah yang menjadi anggota "terakhir" yang bergabung di Dwipa band untuk pembuatan album Dwipa (Maaf).
Rekaman DWIPA ( MAAF ) di Studio 15 Jakarta
Lagu maaf di album Dwipa ini diciptakan Rudi di tahun 1993, untuk seseorang yang selalu mendampinginya dalam menjalani kehidupan, baik di saat suka maupun duka, Seseorang yang selalu memberikan senyum dan canda dalam keadaan apapun. Seseorang yang selalu menemaninya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Kalau Berkenan, mohon diperbanyak artikel tentang cerita diseputar band DWIPA ya Om.. soalnya band keren ini sedikit sekali yg mengulasnya secara lengkap..
BalasHapusregards
Yudha Manx
Oh ya, buat Yudha Manx..., makasih atas saran. masukan, dan perhatiannya, sukses selalu...
Hapusupload foto personel dwipa dong...
BalasHapusOh ya, udah tak upload kok, walaupun cuma satu, thanks.
Hapus